Tentang Lepto

Apakah leptospirosis

Leptospirosis merupakan penyakit atau infeksi yang disebabkan oleh bakteri spirochaeta yang termasuk dalam genus leptospira. Bakteri leptospira mempunyai gerakan yang sangat cepat dan menggunakan kemampuan geraknya untuk menginfeksi hewan dan manusia. Leptospirosis masuk ke dalam tubuh melalui kulit yang terluka atau mukosa kemudian menuju aliran darah menuju organ tertentu dan terutama membentuk koloni di ginjal. (ILS. Lepto Fact. https://www.leptosociety.org/facts. 2018)

Bagaimanakah besaran masalah Leptospirosis di Indonesia

Provinsi yang melaporkan adanya leptospirosis pada tahun 2013 sebanyak 13 dari 34 provinsi di Indonesia. Jumlah penderita leptospirosis berfluktuasi dari tahun ke tahun. Pada tahun 2015-2017 penderita leptospirosis di Indonesia  berturut-turut 387, 804 dan  528 dengan angka kematian kasar 15,76%, 7,21% dan 16,67%. (dit P2PTVZ, 2017). Leptospirosis masih merupakan penyakit yang belum banyak dikenal. Hasil riset Vektor dan Reservoir Penyakit menunjukkan dari tikus yang ditangkap pada lokasi survey 26 provinsi, pada 21 provinsi terdeteksi leptospira pada tikus yang tertangkap.(Vektora, 2017). Oleh karena itu diduga angka sebenarnya leptospirosis lebih tinggi dari yang dilaporkan. Penyakit ini tidak hanya terjadi di daerah banjir saja terbukti kasus di Kabupaten Kulonprogo, Provinsi DIY bahwa penularan leptospirosis ditemukan pula pada daerah non banjir di Kecamatan Nanggulan, Kalibawang, Girimulyo dan Kokap (Pengembangan Model Rapid Assesment Pasca KLB Leptospirosis di Kabupaten Kulonprogo, Tri Ramadhani dkk, 2011).  Namun demikian banjir memang merupakan pemicu terjadinya peningkatan kasus leptospirosis.

Print Friendly, PDF & Email